Senin, 26 November 2012

PERETUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran pada makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat kembali lagi. Ciri-ciri pertumbuhan adalah : adanya pertambahan besar, berat, vollume, luas. Perkembangan adalah proses perubahan makhluk hidup dengan pembentukan organ-organ yang mengarah pada kedewasaan. Ciri-ciri perkembangan adalah : fungsi organ tubuh semakin kompleks dan sempurna serta perkembangannya sikap mental. Reproduksi adalah salah satu usaha makhluk hidup untuk mempertahankan kelestsrian jenisnya. Metamorfosis adalah sersangkaian perubahan bentuk selama pertumbuhan dari bentuk muda menjadi dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi 2, metamorfosis sempurna dadn metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk tubuh makhluk hidup yang dari waktu ke waktu mengalami perubahan terus. Contoh : kupu-kupu, katak, capung, dll Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk tubuh makhluk hidup yang hanya sekali perubahannya, hanya ukurannya saja. Contoh : serangga, belalang, ayam , sapi, dll. Contoh perkembangan a. Pada manusia pada saat bayi ia mulai belajar tengkurap, merangkak, dan berdiri. b. Pada hewan, burung yang semula tidak bisa terbang beberapa hari kemudian mampu terbang. c. Pada tumbuhan, mulai munculnya bunga sebagai alat perkembangbiakan. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan: 1. Pertumbuhan -bersifat kuantitatif -dapat diukur -memiliki batasan usia 2. Perkembangan -bersifat kualitatif -tidak dapat diukur -tidak terbatas oleh usia Pertumbuhan juga meliputi proses bertambahnya jumlah sel-sel baru dan volume sel-sel baru.faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan: 1. Faktor internal: Gen dan hormon-hormon pertumbuhan. Gen adalah faktor pembawa sifat. Hormon pada manuisia adalah hormon Somatotropin (hormon pertumbuhan), pada katak hormon Tiroksin pada saat katak bermetamorfosis, pada serangga hormon Juvenile dan Edikson berperan dalam metamorfosis serangga hormon pertumbuhan tumbuhan disebut vitho hormon. 2. Faktor eksternal: a. Suhu Berdasarkan suhu tubuh nya hewan dibagi menjadi 2: -hewan berdarah panas -hewan berdarah dingin b. Cahaya c. Kelembaman d. PH tanah e. Ketersediaan air dan unsur hara f. Karbon dioksida dan oksigen Metagenesis Metagenasi adalah proses perkembangbiakkan dimana fase vegetatife dan fase generatifeberlangsung secara bergantian sebagagi suatu siklus hidup. Atau siklus perkembangbiakkan makhluk hidup.Contoh : pada tumbuhan paku dantumbuhan lumut.

Selasa, 13 November 2012

1. JARINGAN Jaringan merupakan sekelompok sel yang mempunyai asal usul, bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan penyusun tumbuhan dan hewan macamnya sangat banyak. a. Jaringan tumbuhan Jaringan pada tumbuhan tersebut diantaranya, jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, xilem dan floem. Jaringan epidermis tersusun secara rapat dan terletak ditubuh tumbuhan, dan berfungsi sebagai pelindungjaringan yang ada dibawahnya dari kerusakan mekanis dan kekeringan. Jaringan parenkim dibagi menjadi 2 yaitu, parenkim palisade (parenkim pagar/jaringan tiang). Jaringan ini mempunyai klorofil sehingga pada bagian ini dapat berlangsung fotosintesis. Dan, parenkim spons (parenkim bunga karang).jaringan ini merupakan tempat penyimpan hasil fotosintesis untuk sementara waktu. Jaringan meristem merupakan jaringan yang berdinding tipis dan selalu membelah. Biasanya terdapat dipucuk daun dan ujung akar bagian dalam, dan berfungsi untuk pertumbuhan. Jaringan kolenkim jaringan yang dinding selnya mengalami penebalan dari selulosa dan berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Sementara itu jaringan sklerenkim dinding selnya mengalami penebalan dari lignin. Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang terdiri dari, xilem mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun. Dan floem mengangkut zat makanan (hasil fotosintesis) dari daun keseluruh tubuh tumbuhan. b. Jaringan hewan Terdiri atas jaringan epitel, otot, saraf, dan rangka. Jaringan epitelium berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada dibawahnya. Jaringan otot membungkus tulang atau rangka dan berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan rangka berfungsi sebagai alat gerak pasif dan melindungi organ tubuh yang lunak dan menyokong berdirinya tubuh. Jaringan saraf merupakan jaringan yang tersebar diseluruh tubuh dan berfungsi menerima dan menyalurkan rangsangan. Jaringan darah merupakan jaringan yang mengandung sel-sel lepas dan bebas. Dan berfungsi mengedarkan sari-sari makanan keseluruh tubuh bersama organ peredaran darah dan pembuluh darah. 2. Organ Organ merupakan kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara bersama-sama. a. Organ tumbuhan Terdiri dari daun, batang, akar b. Organ hewan Terdiri dari telinga, paru-paru, mata, hati, ginjal, jantung, otak. Sumber : IPA TERPADU

Kamis, 08 November 2012

flora dan fauna yang dilindungi

Flora dan Fauna yang Langka dan Dilindungi di Indonesia - Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan alam luar biasa. Sebagai negara yang letaknya strategis secara geografis dan memiliki variasi kondisi alam, membuat Indonesia bertabur dengan aneka jenis hewan serta tumbuhan. Flora dan Fauna negara kepulauan dengan suasana iklim tropis ini memiliki keunikan dan keragaman tersendiri sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu cagar alam dunia. Namun, di antara flora dan fauna yang tersebar di Indonesia, terdapat jenis-jenis yang mengalami kelangkaan . Kelangkaan ini muncul karena berbagai hal seperti: Secara alamiah susah bereproduksi, kepunahan habitat dan ekosistem pendukung, sampai diburu dan dihancurkan oleh manusia sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai Rakyat Indonesia yang cinta dengan keindahan dan khazanah bangsa harus turut memahami dan melakukan tindakan pelestarian. Tindakan preventif yang diambil Pemerintah Indonesia untuk mendukung pelestarian flora dan fauna langka di Indonesia di antaranya membuat cagar alam dan suaka margasatwa baik secara in situ maupun ex situ. Kebijakan lainnya adalah pelarangan penangkapan atau pemeliharaan makhluk hidup (binatang dan tanaman) langka tersebut tanpa izin tertentu. Inilah daftar tumbuhan/ flora langka di Indonesia : 1. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium) [Balam SUntai - Flora yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] 2. Bayur (Pterospermum sp) 3. Bulian, (Ulin Eusideroxylon zwageri) 4. Cendana (Santalum album) 5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri) 6. Durian (Durio Zibethinus) 7. Enau (Arenga pinnata) 8. Eucalyptus (Eucalyptus sp) 9. Hangkang (Palaquium leiocarpum) 10. Hongi / Saya 11. Imba (Azadirachta indica) 12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri) 13. Jelutung (Dyera sp) 14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora) 15. Katiau (Ganna metloyauma) 16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis) 17. Kayu Hitam (Diospyros sp) 18. Kayu Kuning (Cudrania sp) 19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii) 20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan 21. Kemenyan (Styra sp) 22. Kemiri (Dipterocarpus sp) 23. Keruling (Dipterocarpus sp) 24. Ketimunan (Timonius sericcus) 25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan) 26. Ipil (Instsia amboinensis) 27. Malam Merah (Palaquium gutta) 28. Massoi (Cryptocaria massoi) 29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha) 30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp) [Mata Kucing - Flora yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] 31. Purnamasada 32. Sawo Kecik (Manilkata kauki) 33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia) 34. Suren (Toona sureni) 35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana) 36. Tembesu (Fagraea fragrans) Sedangkan ini adalah daftar hewan/ fauna langka di Indonesia : - Alap-Alap - Anggang - Anoa [Anoa - Fauna yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] - Babi Rusa - Badak Jawa - Badak Kalimantan - Badak Sumatera - Bajing Tanah - Bangau Hitam - Banteng [Banteng - Fauna yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] - Bayam - Beruang Muda - Beruk Mentawai - Biawak Ambong - Biawak Maluku - Biawak Pohon - Biawak Togian - Bimok ibis - Buaya Sapit - Buaya Taman - Buaya Tawar - Burung Beo Nias - Burung Cacing - Burung Dara Mahkota [Burung Dara Mahkota - Fauna yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] - Burung Gosong - Burung Kipas - Burung Kipas Biru - Burung Luntur - Burung Madu - Burung Maleo - Burung Mas - Burung Merak - Burung Paok - Burung Sesap - Burung Titi - Burung Udang - Cendrawasih [cenderawasih - Fauna yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] - Cipan - Cubo - Duyun - Gajah Sumatra - Gangsa Batu Sula - Gangsa Laut - Harimau Loreng - Harimau Sumatra - Ibis Hitam - Ibis Putih - Itik Liar - Jalak Bali - Jalak Putih - Jantingan - Jelarang - Julang - Junai - Kahau Kalimantan - Kakaktua Hitam - Kakaktua Kuning - Kakatua Raja - Kancil - Kangkareng - Kanguru Pohon - Kasuari - Kelinci Liar Sumatra - Kera Tak Berbuntut - Kijang - Klaces - Komodo [Komodo - Fauna yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] - Kowak Merah - Kuau - Kubung - Kucing Hitam - Kura-Kura Gading - Kuskus - Kuwuh - Labis-Labis Besar - Landak Irian - Lumba-Lumba Air Laut - Lumba-Lumba Air Tawar - Lutung Mentawai - Lutung Merah - Macan tutul - Maleo - Malu-Malu - Mambruk - Mandar Suiawesi - Marabus - Meong Congkok - Merak - Minata - Monyet Hitam - Monyet Jambul - Monyet Sulawesi - Muncak - Musang Air - Nori Merah - Orangutan Pongo [Orangutan Pongo - Fauna yang Langka dan Dilindungi si Indonesia] - Orangutan/Mawas - Pelanduk Napu - Pengisap Madu - Penyu Raksasa - Pesut - Peusing - Platuk Besi - Raja Udang - Rangkok - Rankong - Roko-Roko - Rungka - Rusa Bawean - Sandanglawe - Sapi Hutan - Siamang - Suruku - Tando - Tapir - Trenggiling - Tungtong - Ular Panana - Walang Kadak - Walang Kekek - Wili-Wili Source: Flora dan Fauna yang Langka dan Dilindungi di Indonesia ~ Laman Baca Kita http://lamanbaca.blogspot.com/2011/08/flora-dan-fauna-yang-langka-dan.html#ixzz2Be1o72ef sumber: http://lamanbaca.blogspot.com/2011/08/flora-dan-fauna-yang-langka-dan.html

ilmu biologi

Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya. Berbagai cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika. Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika. Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran. sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi
Ekosistem Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Ekosistem padang rumput adalah contoh ekosistem terestrial Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.[1] Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.[1] Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.[1] Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.[1] Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.[2] Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.[2] Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan".[2] Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.[2] Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.[3] Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.[1] Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya.[1] Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.[2] sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem